Duh, Istri Berbuat Mesum Saat Suami Tunggui Anak di Rumah Sakit

Ilustrasi
Sungguh malang nasib IKD (45). Warga Jembrana ini harus menerima informasi mengejutkan saat sedang membesuk anaknya yang sedang opname di RSUP Sanglah, Senin (9/10/2015).
Istrinya, yakni SNW (43) digerebek saat bersama Pria Idaman Lain (PIL), di rumahnya.
Warga yang memergoki pasangan selingkuh ini kemudian mengarak mereka ke Balai Banjar setempat.
Informasi yang didapat perselingkuhan ini sebenarnya sudah terjadi cukup lama.
Namun puncaknya terjadi Senin malam lalu saat SNW nekat mengajak PIL-nya ke rumahnya. PIL tersebut adalah KS (45), pria asal Negara, Jembrana.
SNW berani mengajak si PIL ke rumahnya lantaran sang suami sedang di Denpasar, menemani anaknya yang dirawat di RSUP Sanglah.
Seorang kerabat korban menuturkan, saat itu sekitar pukul 22.00 Wita, SNW sempat keluar rumah dengan menaiki sepeda motor sendirian.
Namun beberapa saat kemudian, SNW malah dibonceng lelaki lain yang tak lain merupakan PIL-nya. Mereka lalu masuk ke dalam rumah.
Yang mencengangkan, saat itu sejumlah keluarga sang suami masih berada di depan rumah mereka, yang masih satu pekarangan dengan rumah SNW.
Lantaran lama tak keluar dari rumahnya, seorang keluarga kemudian mencoba mencari SNW guna menanyakan keadaan anak tiri SNW yang tengah dirawat di RSUP Sanglah.
Namun melihat gelagat SNW yang mencurigakan, akhirnya para keluarga besar IKD kemudian dikumpulkan dan menggerebek SNW beserta SD.
"Saat digerebek, SNW hanya pakai celana dalam dan cepat-cepatan pakai baju. Yang laki sedang sembunyi di atas lemari,” ungkap seorang kerabat SD.
Karena keluarga geram, pasangan mesum ini kemudian diarak ke Balai Banjar.
Si wanita diarak dengan hanya mengenakan celana dan tanpa bra, sementara si pria hanya mengenakan celana dalam saja.
Terpisah, Kapolsek Kota Negara, Kompol I Made Prihenjagat saat dihubungi Selasa (10/11/2015) membenarkan pihaknya mengamankan pasangan selingkuh ini lantaran permintaan dari pihak desa.
Namun hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari keluarga korban terkait kasus Asusila tersebut.
Hendra Gunawan / Tribun