Pierre Vogel, seorang ulama muda asal Jerman, memiliki cara tersendiri bagaimana membantah tuduhan bahwa Islam adalah agama Terroris.
Ulama mu’alaf yang bersyahadat pada tahun 2001 itu, membantah lawan dengan jawaban yang simpel, logis, dan amat mengena hingga bisa membuat mulut si penuduh bungkam tak sanggup berkata-kata.
Dalam sebuah ceramahnya, ia menyampaikan bagaimana cara ia menyangkal tuduhan itu. Ketika Islam dituduh sebagai agama Teroris, padahal:
– Siapakah yang menyulut perang dunia pertama?
– Siapakah yang menyulut perang dunia kedua?
– Siapakan yang selalu menjajah sebuah negara damai, aman, tenteram hanya untuk kepentingan ekspansi?
– Siapa yang selalu menyiarkan sebuah ajaran agama dengan cara menjajahnya terlebih dahulu?
– Siapakah yang menjatuhkan bom atom atas Hiroshima dengan keji, tidak berperikemanusiaan, dan mengorbankan jutaan rakyat sipil?
– Siapakah yang membantai 20 juta suku Aborigin di Australia?
– Siapakah yang membantai lebih dari 100 juta suku indian merah di Benua Utara Amerika?
– Siapakah yang membantai lebih dari lebih dari 50 juta Indian merah di benua Selatan Amerika?
– Siapakah yang menjadikan lebih dari 150 juta manusia dari Afrika sebagai budak (apartheid), Diantara 77 % dari mereka mati di perjalanan dan dikubur di lautan Atlantik?
– Siapa yang selalu tertarik untuk menguasai serta “merampas” minyak suatu negara baik dengan cara mengadu domba negara tersebut, mendanai oposisinya, menyebar fitnah bom, membuat negara tersebut tak kunjung ada kedamaian?
– Siapa renternir dunia (IMF) yang justru membuat negara pasiennya jadi tambah sengsara dengan system busuk dan kejinya?
– Siapa pelaku dan pendukung penjajahan, perampasan lahan masyarakat, pembantaian warga Palestina dari tahun 1948 hingga sekarang?
– Siapa pelaku dan pendukung krisis dibeberapa negara dengan cara membuat nilai dollar (dengan cara licik) menjadi tinggi hingga negara tersebut tidak sanggup membayar utang dollar dan harus menjual berbagai asetnya?
– Siapa pelaku yang selalu menghina dan melecehkan sebuah ajaran agama baik dengan menghina tokoh agamanya atau membakar kitabnya?
Mereka sama sekali bukan negara Islam maupun orang Islam? Bukalah mata Anda, siapa sesungguhnya yang jahat!