Masa kehamilan merupakan periode yang perlu mendapat perhatian ekstra. Segala yang terjadi pada tubuh ibu sangat mempengaruhi tumbuh kembang janin dan kesehatannya.
Konsumsi makanan dan minuman begitu juga aktivitas seperti olahraga dan pekerjaan sehari-hari harus dibatasi baik dalam jenis dan jumlah yang aman bagi ibu dan janin.
Khusus konsumsi taoge mentah, FDO (Food and Drug Association), semacam BPOM di Amerika Serikat, merekomendasi agar ibu hamil tak mengonsumsinya. Tak cuma tauge, berbagai macam kecambah mentah dari tumbuhan lainnya juga dilarang dikonsumsi para calon ibu.
Ternyata, kecambah mentah dapat membawa bakteri yang sangat sulit untuk dihilangkan, Ddikhawatirkan, jika kecambah tersebut dimakan justru akan membahayakan kesehatan ibu dan janin. Adapun jika dimasak hingga matang, maka konsumsi kecambah diperbolehkan.
Sementara mentimun, karena terlindung oleh kulit buah, maka dalam keadaan mentah cukup aman untuk dikonsumsi. Meski demikian, perlu diperhatikan beberapa hal berikut dalam mengonsumsi mentimun:
1. Jika mengupas sendiri, pastikan tangan dalam keadaan bersih dan kulit mentimun dicuci bersih dengan air mengalir untuk menghilangkan sisa zat berbahaya pada kulitnya.
2. Sebaiknya, mentimun mentah segera dikonsumsi setelah dipotong, untuk menghindari kontaminasi bakteri.
3. Jika makan di luar/rumah makan, hendaknya diperhatikan kesegaran dan kebersihan timun. Jika ragu, maka tinggalkan saja atau konsumsi dalam jumlah sedikit.
4. Mentimun dalam kadar tertentu memiliki khasiat membantu menurunkan tekanan darah. Pada ibu hamil dengan kecenderungan memiliki tekanan darah rendah, sebaiknya hindari konsumsi timun dalam jumlah banyak.