Mungkin dulu tak terbayangkan jika di Rusia, negara yang menjadi kiblat komunisme dunia, Islam akan bersinar terang.
Tapi ketika Allah sudah memiliki kehendak, maka tak ada yang tak mungkin. Saat ini geliat pertumbuhan populasi Muslim tampak signifikan selama sepuluh tahun terakhir. Suasana Shalat Idul Fitri yang lalu menjadi saksi pertumbuhan Muslim di ibukota Rusia.
Sebagaimana dilansir Republika, saat hari raya Idul Fitri yang lalu, lebih dari 60 ribu Muslim berkumpul untuk menunaikan shalat Idul Fitri di masjid kubah emas Sobornaya. Sementara, 180 ribu lain memadati lima masjid dan puluhan tempat ibadah sementara.
Bahkan, beberapa pihak mengatakan jika Rusia akan menjadi salah satu negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia. Menurut Russia Today, para ahli mengatakan, pada 2050, jumlah umat Islam akan mencapai setengah dari populasi penduduk Rusia. Jika ini benar, Rusia kemungkinan akan menjadi salah satu negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia.
“Moskow secara perlahan beradaptasi untuk menjadi kota Muslim terbesar di Eropa,” kata analis politik Alexei Malashenko. Sejumlah besar mualaf dari kalangan etnis menambah populasi Muslim di negara berpenduduk 143,8 juta jiwa ini. Masjid-masjid kembali dibangun setelah keruntuhan Uni Soviet pada 1991.