Bidan di Koja tega setrika wajah PRT karena salah beli sayur

Mahona PRT yang dianiaya bidan di Koja 2016 merdeka.com/Adriana Megawati

Mahona, gadis 15 tahun asal Indramayu ini mendatangi Polres Jakarta Utara dengan wajah penuh luka tertutup selendang. Mahona datang ke kantor polisi untuk melaporkan majikannya yang tega menyetrika wajahnya gara-gara salah beli sayur.

Mahona selama ini bekerja sebagai pembantu di rumah seorang bidan bernama Nani di Jalan Bandar Ujung, RT4/6 Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Kejadian nahas itu terjadi Rabu (8/3) lalu di rumah sang majikan.

"Waktu itu saya disuruh beli sayur lodeh, tapi saya lupa malah beli sayur sop. Terus ibu Nani kesal, saya sudah bilang minta maaf. Habis itu saya langsung nyetrika baju, pas beres nyetrika, Ibu Nani tiba-tiba datang dari belakang, bawa gosokan panas dan langsung ditempelkan ke pipi," ujar Mahona kepada wartawan di Polres Jakarta Utara, Selasa (15/3).

Akibat penganiayaan ini, pipi Mahona masih terkelupas. Saat datang ke Polres, Mahona mengenakan baju biru dongker di balut selendang biru yang dia lingkarkan di wajah untuk menutupi lukanya. Saat selendangnya dibuka, kulit wajahnya terlihat terkelupas akibat penyiksaan itu.

Menurut Mahona, majikannya itu seorang bidan. Selama bekerja di rumah bidan Nani itu, Mahona kerap mengalami penganiayaan.

"Sebelum kejadian (pipi disetrika) ini saya pernah dicakar atau ditendang kalau bikin kesalahan sedikit. Katanya saya gak becus kerja," ujar Mahona.

Sementara itu, sang majikan kini juga menjalani pemeriksaan tertutup di Polres Jakarta Utara atas laporan yang disampaikan Mahona. Bidan Nani hingga pukul 13.50 WIB ini masih menjalani pemeriksaan tertutup dan belum memberikan komentar atas laporan penganiayaan ini. (Merdeka)