Pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli sangat disesalkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Luar Negeri Muhyidin Junaidi terkait bebas visa bagi warga Israel yang berkunjung ke Indonesia.
Israel, katanya, masih belum mengakui kedaulatan Palestina sehingga tidak layak Indonesia menjalin kerja sama apapun dengan Israel.
Israel, lanjutnya, negara penjajah yang menggunakan standar ganda untuk menindas Palestina, “Menghancurkan gerakan untuk kemerdekaan Palestina baik di dalam maupun di luar Timur Tengah,” ujarnya, Senin (21/12) seperti dilansir ROL.
Menurut Junaidi pemerintah tidak berpikir panjang dalam mengusulkan bebas visa bagi Israel. Dia menduga tujuan bebas visa ini hanya untuk mendapatkan devisa dan kepentingan ekonomi.
Pemerintah terlalu cepat mengambil kebijakan, lanjutnya, tanpa mempedulikan dampaknya.
“Ini jelas akan membuat negara-negara Arab tidak lagi percaya bahwa Indonesia benar-benar membela Palestina.” ujarnya.