Ciuman juga mampu menambah kadar kedekatan Anda dengan mereka yang Anda cintai baik secara fisik maupun emosional.
Di balik ungkapan kasih tersebut, sebuah penelitian kesehatan yang dilansir dari dailymail.co.uk mengungkapkan bahaya dari berciuman.
"Bahaya kesehatan dari berciuman ternyata mampu menggeser bahaya dari merokok. Kami menemukan ketika Anda tertular virus HPV atau human papilloma virus dan virus tersebut menginfeksi oropharynx maka Anda berisiko untuk terkena kanker kepala dan kanker leher 250 kali lebih tinggi dari mereka yang tidak terpapar virus tersebut," ungkap Dr Mahiban Thomas, peneliti dari Royal Darwin Hospital.
Di balik ungkapan kasih tersebut, sebuah penelitian kesehatan yang dilansir dari dailymail.co.uk mengungkapkan bahaya dari berciuman.
"Bahaya kesehatan dari berciuman ternyata mampu menggeser bahaya dari merokok. Kami menemukan ketika Anda tertular virus HPV atau human papilloma virus dan virus tersebut menginfeksi oropharynx maka Anda berisiko untuk terkena kanker kepala dan kanker leher 250 kali lebih tinggi dari mereka yang tidak terpapar virus tersebut," ungkap Dr Mahiban Thomas, peneliti dari Royal Darwin Hospital.
"Ada lebih dari 100 jenis virus yang masuk ke dalam tubuh Anda ketika Anda berciuman. Namun hanya 8 jenis virus saja termasuk HPV yang mampu meningkatkan risiko Anda untuk terkena kanker," lanjutnya.
Masih dari penelitian ini, risiko penularan virus HPV juga bisa terjadi ketika Anda dan pasangan melakukan oral seks meski Anda berdua tidak melakukan penetrasi.
Tentu saja penelitian tersebut terdengar mengerikan bukan? Namun Anda sebenarnya tidak perlu terlalu khawatir jika Anda dan pasangan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.
Masih dari penelitian ini, risiko penularan virus HPV juga bisa terjadi ketika Anda dan pasangan melakukan oral seks meski Anda berdua tidak melakukan penetrasi.
Tentu saja penelitian tersebut terdengar mengerikan bukan? Namun Anda sebenarnya tidak perlu terlalu khawatir jika Anda dan pasangan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.