Jika kamu menemukan uang di jalan dan uang itu dalam posisi terlipat berbentuk hati (love) seperti di foto, jangan kamu ambil.
Karena uang tersebut milik orang yang telah meninggal tapi belum mendapatkan jodoh. Umumnya di dalam lipatan uang tersebut berisi potongan rambut, tulisan nama dan tanggal lahir. Jadi, jika kamu ambil uang tersebut, maka setiap kali tidur kamu akan didatangi sama arwah yang punya uang tersebut. Kalau kamu tak percaya. silakan kamu ambil dan lihatlah apa yang akan terjadi sewaktu kamu tidur. Kamu pasti bertanya, jika pemilik uang tersebut sudah mati, lalu siapa yang menaruhnya di jalanan? Dan kenapa juga sengaja dilipat berbentuk seperti hati / love ?
Apa sih tujuannya?
Menurut orang pintar / paranormal yang sudah biasa melakukan hal-hal seperti ini. Yang menaruh uang tersebut biasanya adalah tunangan dari orang mati tersebut yang belum sempat menikah hingga ajal menjemputnya. Tunangannya yang merasa selalu dihantui, hidupnya tidak tenang. Walaupun arwah yang menghantuinya tersebut adalah orang yang pernah sangat dicintainya sewaktu masih hidup, Sebagai manusia perasaan takut tetaplah ada, karena alam mereka sudah berbeda. Orang yang telah mati sudah berada dialam ghaib dan yang masih hidup berada di alam nyata. Mereka sudah ditakdirkan untuk berpisah, dan yang masih hidup harus diberikan kesempatan untuk melanjutkan hidup barunya dengan tenang.
Untuk itu, orang yang masih hidup itu meminta ke paranormal agar dirinya tidak selalu dihantui oleh tunangannya. Maka dilakukanlah ritual jampi-jampi ke rambut, nama dan tanggal lahir orang mati tersebut yang telah dimasukkan kedalam lipatan uang kertas. Alasan paranormalnya sengaja menggunakan uang kertas agar lebih cepat dipungut orang.
Siapa sih yang gak mau mungut jika menemukan uang di jalan? Berkat ritual dan jampi-jampi paranormal, siapa pun yang memungut uang tersebut, hantunya akan melihat sosok pemungutnya sama persis dengan sosok tunangannya.
Tidak perduli dia itu lebih tua, muda, ataupun lain gender. Ia akan selalu menghantuinya.
Percaya atau tidak ?