Ketika bayi baru lahir di kalangan keluarga muslim biasanya diperdengarkan azan orang sang ayah.Itulah suara yang pertama kali diperdengarkan kepada bayi.
Lalu apakah sebenarnya sang bayi bisa mendengar azan saat baru lahir? Dan apa pula reaksinya.
Ternyata yang terjadi adalah seperti ini:
“Ketika azan itu dibisikan di telinga kanan sang bayi, maka yang terjadi adalah suara itu mampu merangsang syaraf kecerdasan bayi untuk berfikir,” ujar ulama cendekiawan muslim Banjarmasin DR Karyono Ibnu Ahmad kepada Bpost Online, Senin.
Sedangkan bila dibisikan di telinga kiri, menurut dosen sosilogi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu, maka suara itu akan menimbulkan sentuhan rangsangan kecerdasan emosi atau rasa si bayi.
Walau secara fisik sebenarnya bayi baru lahir belum bisa mendengar.
“Tetapi bisikan azan itu harus disertai dengan doa kepada Allah,” ujar Karyono lagi. (Banjarmasin Post/Umi Sriwahyuni)