Jadi legenda indonesia, kasino tak pernah didik anak dengan uang



Siapa yang tak kenal dengan Kasino? Pria yang tergabung dalam grup komedi Warkop DKI terkenal dengan komedi kocaknya bersama Dono dan Indro. Filmnya sendiri biasanya di kembali ditayangkan di televisi ketika masa liburan di Indonesia tiba.
Tentunya sangat menarik untuk mengetahui kehidupan dari Kasino, salah satu legenda dari trio komedi tersebut. Dan tim KapanLagi.com® berhasil menemui anak semata wayang Kasino, yakni Hanna untuk berbincang santai seputar Kasino dan kehidupan sehari-harinya.
Diakui Hanna, banyak petuah-petuah bijak yang ditinggalkan oleh sang ayah. Salah satunya adalah melarangnya untuk menjadi artis dan saran untuk memperdalam ilmu di bangku kuliah.
"Dulu sih saya mau sama kaya papah (jadi artis). Pengen sih gabung di dunia entertainment, dia bilang harus selesai kuliah dulu. Karena dia bilang itu 'ilmu kamu', kalau nanti kamu dapet ilmu segala macem, itu terserah kamu," ucap Hanna kepada Kapanlagi.com®, di bilangan Jagakarsa,Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2016).
Hanna juga mengutarakan bahwa Kasino menjadi sosok yang meninggalkan segala macam atribut ke-artisannya ketika berada di rumah. Ia benar-benar menjadi seorang ayah seutuhnya saat berkumpul dengan keluarga. Dan ada satu nasehat yang menancap pada diri Hanna hingga kini, apa ya kira-kira?
"Papa itu kalo di rumah itu nggak seperti artis, sebagai orangtua. Jadi nasehat yang paling nacep (masuk) adalah kalo sudah berkeluarga kamu harus menjadi istri yang baik," kata wanita yang kehilangan sosok Kasino pada usia 21 tahun tersebut.
Berbicara ketika masa jaya WARKOP DKI, Hanna mengatakan bahwa Kasino lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Ia pun tidak mengetahui seberapa besar sepak terjang sang ayah di dunia hiburan karena terbiasa terlihat santai di rumah.
"Justru waktu mereka (Warkop) jaya-jayanya saya malah nggak tau. Saya melihat bapak kalo di rumah saja. Justru disaat dia meninggal, setelah om Dono meninggal, dan filmya diputar di TV, justru saya 'oh itu legend', itu saya merasa bangga. Cerdasnya mereka nggak terputus oleh waktu," ucap Hanna.
Meskipun film WARKOP meledak, Kasino serta keluarga tetap hidup secara sederhana. Hanna mengatakan bahwa pada masa jaya sang ayah, ia tak pernah dimanjakan oleh uang. Satu hal yang paling berkesan di ingatan-nya adalah bisa jalan-jalan bersama keluarga ke luar negeri.
"Saya tidak pernah merasa saya dimanja dengan uang. Berkecukupan iya, tapi di saat papa masih ada, mereka dapet box office, kita dapet bonus dan jalan-jalan ke luar negeri," pungkas Hanna.