Saat ditemukan bayi itu sepertinya baru saja dilahirkan karena tali pusarnya masih terpasang. Si Polwan panen pujian.
Seorang polisi wanita (Polwan) mendapat pujian dari netizen karena telah memberikan bantuan maksimal terhadap bayi yang ditemukan di hutan.
Luisa Fernanda Urrea, Polwan yang juga baru menjadi seorang ibu, tanpa ragu menyusui bayi perempuan mungil yang ditemukan terlantar di semak-semak hutan terpencil di Kolombia.
Karena bayi tersebut kelaparan dan terkena risiko menderita hipotermia, sambil menunggu ambulans datang, Luisa memutuskan untuk menyusuinya.
"Aku seorang ibu baru dan sedang menyusui. Jadi aku putuskan untuk memberinya ASI kepada bayi malang tersebut sambil menunggu ambulans datang," kata Luisa kepada media lokal.
Dia yakin setiap wanita pasti akan melakukan hal yang sama jika berada dalam situasi seperti itu.
Dinora Jimenez, yang menemukan bayi itu mengatakan dia sedang mengumpulkan beberapa jeruk ketika tangis bayi.
"Aku mengira itu suara kucing. Namun saat aku dekati sumber suara itu, aku melihat bayi perempuan," kata Dinora.
Komandan polisi setempat, Javier Martin, mengatakan saat ditemukan bayi itu sepertinya baru saja dilahirkan karena tali pusarnya masih terpasang.
"Bayi tersebut memiliki beberapa luka dan menderita hipotermia. Untungnya, dia mendapat perawatan dengan segera dan sekarang dalam kondisi sehat," kata Javier.
Saat ini, bayi malang itu sudah dirawat oleh Institut Kesejahteraan Keluarga Kolombia (ICBF) sambil mencari orang tua angkat yang mau mengadopsinya.
Sedangkan polisi dan petugas kesehatan sedang mencari ibu kandung bayi yang kemungkinan akan menghadapi tuduhan percobaan pembunuhan. "Ibu bayi malang itu akan menghadapi tuduhan percobaan pembunuhan. Namun semua keputusan berada di tangan pengadilan," kata Jhon Arley Murillo, direktur ICBF.
(Sumber: Metro.co.uk)