Bacharuddin Jusuf Habibie, mantan Presiden Indonesia ke-3, menjadi salah satu orang paling berpengaruh dalam dunia penerbangan dunia. Dia menjadi satu-satunya orang dari Asia yang mendapat penghargaan Edward Warner Award.
Utusan Khusus Menteri Perhubungan RI untuk International Civil Aviation Organization (ICAO), Indroyono Soesilo, mengungkapkan hal ini usai dirinya berkunjung ke kantor pusat ICAO di Montreal, Kanada.
"Menariknya di markas ICAO, ada 39 nama yang mendapat Edward Warner Award. Hebatnya, dari 39 nama hanya 1 orang Asia, yang namanya Profesor Habibie," ujarnya di Kementerian Perhubungan,Jakarta, Senin (1/2).
Edward Warner Award merupakan penghargaan dalam bidang penerbangan bagi orang orang pemberi kontribusi pada kemajuan penerbangan sipil. Nama penghargaan tersebut diambil dari nama presiden pertama ICAO Edward Pearson Warner.
"Karena dia mampu mengawal Dirgantara. Dia terkenal bukan Presiden RI tapi tokoh penerbangan," tuturnya.
Dia mengatakan, sebetulnya orang-orang Indonesia memiliki potensi besar sukses di dunia penerbangan. Lantaran, mereka banyak berkontribusi di dunia penerbangan internasional.
"Insinyur ada di Boeing, Airbus, Bombardier semua di sana, Garuda maintenance terbesar dunia tapi bukan ICAO," tandas dia.