Selamat pagi sahabat dokter lutut..
Mengenal KAKI DATAR PADA ANAK
Flat foot biasa terjadi diantara anak-anak dan dewasa.
Flat foot dapat menyebabkan deformitas (perubahan bentuk) pada kaki. Untuk itu flat foot dibagi menjadi 2 karakteristik yaitu : partial arch flat foot dan total collapse of arch.
Flat foot diklasifikasikan menjadi 2 yaitu simtomatik dan tidak simtomatik. Pada Simtomatik flat feet dapat terjadi nyeri di kaki dan gangguan pada aktifitas, dan pada klasifikasi tidak simtomatik tidak mengeluarkan gejala apapun. Dari kedua karakteristik ini kita menentukan terapi yang terbaik untuk proses kesembuhan.
Apa saja Gejala Flat foot ?
Flat foot dapat terjadi ketika lahir dan terlihat ketika beranjak usia 1 tahun. Kebanyakan flat foot pada anak tidak menunjukan gejala, tetapi terkadang menunjukan gejala seperti :
-Nyeri
-Keram kaki
-Perubahan bentuk tumit
-Perubahan cara berjalan
-Sulit penggunan sepatu
-Keterlambatan berjalan
Diagnosis
Dalam mendiagnosis flat foot biasanya dokter memeriksa bentuk kaki dalam keadaan duduk dan berdiri. Setelah itu cara berjalan dan terakhir evaluasi lingkup gerak sendi pada kaki. Terkadang flat foot dapat menyebabkan gangguan pada panggul dan lutut. Salah satu pemeriksaan yang sering dilakukan adalah menggunakan x-ray.
Terapi Non Operatif
Apabila anak tidak menunjukan gejalan apapun, maka tindakan tidak diperlukan tetapi anak harus evaluasi kepada dokter dan terapi secara periodic. Biasanya untuk flat foot yang tidak menunjukan gejala menggunakan sepatu orthopedic atau insole tambahan.
Apabila anak menunjukan gejala maka berikut bentuk terapi
✔Modifikasi aktifitas, Menurunkan aktifitas berjalan dan berdiri
✔Alat bantu khusus, Sepatu khusus atau insole sepatu khusus.
✔Fisioterapi, Mengurangi nyeri dan latihan peregangan.
✔Obat-obatan, Menggunakan NSAID
Modifikasi sepatu, Berdasarkan karakteristik kaki.
Kapan tindakan operatif itu diperlukan ?
Apabila dengan tindakan konservatif kaki tidak menunjukan gejala perbaikan yang berarti dan kaki menunjukan perubahan dan fungsi yang semakin tidak baik.
Semoga bermanfaat
Www.surabayakneecentre.com