Beredarnya banner kampanya LGBT telah membuka kecemasan baru. Terlebih setelah seorang mantan Lesbi mengungkapkan bahwa saat ini LGBT mulai masuk sekolah-sekolah.
Sebagai orang tua, kita patut waspada. Terutama jika muncul 5 tanda/gejala ini pada anak remaja:
1. Tomboi
Jika seorang gadis remaja suka tampil tomboi, rambut cepak, dan gayanya hendak menyerupai laki-laki, hendaklah orang tua waspada. Segera dekati anak, ajak komunikasi dan gali apa yang terjadi dengannya.
Meskipun tidak semua yang berpenampilan tomboi merupakan lesbi, namun dalam dunia kaum lesbian ada istilah butchy. Yakni wanita yang berdandan, bergaya dan berperan sebagai laki-laki dalam pasangan mereka.
2. Terlalu manja dan modis
Jika seorang gadis remaja terlalu manja, terlalu lembut, dan suka dekat dengan gadis bertipe tomboi, orang tua juga harus waspada.
Dalam dunia lesbian, ada istilah femme. Femme ini berdandan dan berperan layaknya wanita biasa sebagai pasangan butchy.
Tidak seperti gadis normal yang meskipun berdandan tapi bisa berbaur dengan semua teman wanita, femme memiliki sikap berbeda ketika bertemu dengan teman wanita biasa dengan teman wanita yang tomboi.
3. Hubungan dekat berlebihan
Jika dua wanita remaja terlihat sangat akrab, yang satu lemah lembut dan satunya lagi tegas, yang satu seakan pasrah dan yang satu dominan, bahkan sering kali terlihat kontak fisik misalnya menyentuh organ yang tidak biasa dalam pergaulan, orang tua patut waspada.
4. Aksesoris bersimbol khusus
Jika anak remaja terlihat membawa aksesoris bersimbol pelangi (rainbow flag), kalung lesbi (seperti pada gambar di atas artikel ini di bawah judul), stiker, gelang dan sejenisnya. Apalagi jika sampai memakai t-shirt menyuarakan kebebasan LGBT, orang tua patut waspada dan perlu segera mendampingi anaknya.
5. Bergabung dengan komunitas LGBT
Sebagian pelaku LGBT menyembunyikan identitasnya. Namun sebagian lainnya –terutama dewasa ini- mulai menunjukkan identitasnya. Di antaranya dengan bergabung bersama komunitas kaum mereka.